Cinta
pertamaku,
Membuat
jantung berdegup …
Gup,
gup, gup
Darahku
menderas,
Berdebar
tak jelas,
Plash,
plash, plash
Mengejawantahkanku
menjelma
Perindu
hadirmu,
Pesakitan
kepergianmu,
Pemelas
kasihmu,
Pendamba
cintamu,
Penyepi
kehilanganmu …
Membenakkan
sebuah agonia,
“Berapa
lama lagi aku harus menatapmu sendirian seperti ini?”
Cinta
bodoh ini …
Ia
bertanya,
“Apakah
jika bertahan, kau akan mencintaiku?”
*13
Februari 2013*
*Puisi ini ditulis oleh
Meta Morfillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar