Ribuan detik kuhabisi
Isak dan tangis tak terhitung lagi
Nyanyian termerdu hingga tersendu silih berganti menemani
Inikah yang dinamakan sejati?
Sosok pahlawan nyata
Untuk hidupku ia korbankan segalanya
Lalu balasan apa yang ia minta?
Ah, ia tak butuh belas ataupun balas
Setitikpun tidak
Tanpa pamrih
Riwayatmu akan tetap terpatri
Ibuku....
Didedikasikan untuk Ibuku tercinta, Rini Sulastri.
*Puisi ini ditulis oleh Resla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar