... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ... Selamat datang di blog GenkBooks, Selamat menikmati karya-karya kami ...

Selasa, 10 September 2013

[FF] Sebut saja namanya Dika

Sebut saja namanya Dika, dia adalah anak yang gagal lulus dalam ujian Nasional SMA 2010, dan sampai sekarang dia tidak melanjutkan sekolah. Berbeda dengan si Joe, anak nomer satu disekolah. Dika dan Joe adalah sahabat mulai kecil, banyak orang yang menyebut mereka saudara kembar. Tata cara bicara dan tata cara berpakaian mereka juga sama.
Setelah pengumuman kelulusan kedekatan mereka mulai berbeda, seperti yang banyak orang sangka, kalau si Joe tidak mau berteman sama anak yang tidak lulus SMA. Beberapa kali Dika sms Joe “joe, kamu dimana?, kamu baik-baik saja?, yuk main.” Tak ada satupun balasan yang diketikan oleh Joe. Dika juga sering mencoba telpon Joe tapi tidak ada respon darinya.
***
Joe telah pergi dari desa dan melanjutkan kuliahnya di ITS, bidang Teknik Industri. sampai dia lulus kuliah, tak pernah menghubungi Dika. Kehidupan Joe sudah mulai berubah lebih nyaman, dengan 2 mobil dan rumah mewah. Joe melihat majalah Francise yang biasanya dia beli tiap bulan, disitu ada sebuah seminar yang sangat menarik hati Joe, dan dia memutuskan untuk mengikuti “seminar Industri cengkeh indonesia bersama Susilo” itu dengan biaya 150000.

*** 
Jam 09.50 Joe sudah mulai memasuki ruangan, dengan ratusan peserta lainnya. Dia mendapatkan tempat sedikit belakang, dengan menengok ke depan panggung, Joe terkejut dengan orang yang berdiri di panggung, terlihat sekali tokoh Susilo yang sangat tegas. Pembawa acara memulai acara dan sedikit basa basi “Pak susilo, apa yang bisa membuat anda berdiri sampai saat ini?” “Karena saya berkarya dalam industri dengan penuh kasih sayang untuk kemajuan semua, khususnya buat orang yang saya sayangi.”. Joe mulai terdiam dan berniat SMS Dika. Tapi itu tidak dilaksanakan karena dia merasa malu untuk sms terlebih dahulu. “saudaraku, inilah teman saya yang memotivasi saya, dan yang mengajari banyak hal kepada saya, bapak Dika.” Kata pak Susilo. Penonton menyambutnya dengan penuh tepuk tangan, begitu juga dengan Joe yang semakin tidak menyangka kalau teman yang telah dilupakannya menjadi jauh lebih sukses dari pada dirinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar