Sebut saja namanya Dika, dia adalah anak yang gagal lulus dalam ujian
Nasional SMA 2010, dan sampai sekarang dia tidak melanjutkan sekolah.
Berbeda dengan si Joe, anak nomer satu disekolah. Dika dan Joe adalah
sahabat mulai kecil, banyak orang yang menyebut mereka saudara kembar.
Tata cara bicara dan tata cara berpakaian mereka juga sama.
Setelah
pengumuman kelulusan kedekatan mereka mulai berbeda, seperti yang
banyak orang sangka, kalau si Joe tidak mau berteman sama anak yang
tidak lulus SMA. Beberapa kali Dika sms Joe “joe, kamu dimana?, kamu
baik-baik saja?, yuk main.” Tak ada satupun balasan yang diketikan oleh
Joe. Dika juga sering mencoba telpon Joe tapi tidak ada respon darinya.
***
Joe telah pergi dari desa dan melanjutkan kuliahnya di ITS,
bidang Teknik Industri. sampai dia lulus kuliah, tak pernah menghubungi
Dika. Kehidupan Joe sudah mulai berubah lebih nyaman, dengan 2 mobil dan
rumah mewah. Joe melihat majalah Francise yang biasanya dia beli tiap
bulan, disitu ada sebuah seminar yang sangat menarik hati Joe, dan dia
memutuskan untuk mengikuti “seminar Industri cengkeh indonesia bersama
Susilo” itu dengan biaya 150000.
***
Jam 09.50 Joe sudah mulai
memasuki ruangan, dengan ratusan peserta lainnya. Dia mendapatkan tempat
sedikit belakang, dengan menengok ke depan panggung, Joe terkejut
dengan orang yang berdiri di panggung, terlihat sekali tokoh Susilo yang
sangat tegas. Pembawa acara memulai acara dan sedikit basa basi “Pak
susilo, apa yang bisa membuat anda berdiri sampai saat ini?” “Karena
saya berkarya dalam industri dengan penuh kasih sayang untuk kemajuan
semua, khususnya buat orang yang saya sayangi.”. Joe mulai terdiam dan
berniat SMS Dika. Tapi itu tidak dilaksanakan karena dia merasa malu
untuk sms terlebih dahulu. “saudaraku, inilah teman saya yang memotivasi
saya, dan yang mengajari banyak hal kepada saya, bapak Dika.” Kata pak
Susilo. Penonton menyambutnya dengan penuh tepuk tangan, begitu juga
dengan Joe yang semakin tidak menyangka kalau teman yang telah
dilupakannya menjadi jauh lebih sukses dari pada dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar