Pintar budi akalmu
Elok peringai terpuji,walau
Raga sudah tidak bisa menemani kaummu
Entah mengapa, jiwamu terpikat di hati
Mewangi seperti namamu
Pelosok negeri tahu
Ungkapan kecintaanmu yang melegenda
Anggun lenggak-lenggok Kartini
Nekat membarakan semangat emanisipasi
Sekiranya bisa,
Engkau lihat saat ini
Jutaan perempuan modern ikut beremansipasi
Alasan untuk mengenangmu
Tidakkah kau tersenyum disana?
Ia pasti tersenyum, Kartini.Perempuan Sejati.
perempuan sejati,
Puisi ini ditulis oleh fathia
29 April 2013 9.30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar